SAMBAT

Sambat, dalam KBBI sambat artinya sambung, tapi bukan ini yang saya maksud, yang saya maksud disini sambat dalam bahasa jawa artinya mengeluh. Ya saya mengeluh.

Saya hanya ingin sambat saja tidak ada tendensi lainnya. di akhir tahun seperti ini kerjaan saya sangat banyak, bingung mengerjakan yang mana dulu, sama-sama penting, sama-sama deadline tanggal 31 Desember 2022.

Apalagi saya manusia biasa dan masih suka liburan akhir tahun, sudah membayangkan kemana pada waktu libur tahun baru, main kepantai, naik gunung, atau sekedar jalan-jalan ke tempat kolam renang bersama keluarga. Pokoknya melihat banyak orang.

Tapi disisi lain kerjaan belum bisa ditinggal, marah-marah sendiri, sedih-sedih sendiri jadinya. Kadang saya iri dengan teman-teman kantor yang bisa liburan dengan bebasnya tanpa adanya tekanan dari kerjaan, main sama keluarga saat weekend, pulang ke rumah dengan santainya tanpa memikirkan deadline, dan sebagainya. 

Rasanya ingin mutasi ke jabatan lain yang santai, bahkan rasa ingin keluar dari kerjaan itu ada. Pertanyaan-pertanyaan muncul, kenapa ya kalau orang rajin malah akan dikasih kerjaan terus, sedangkan yang malas dibiarkan malas, tanpa dipaksa untuk kerja oleh atasan. Yang rajin semakin rajin, yang malas semakin malas. Jadi seperti macam ekonomi Indonesia saat ini, yang kaya maka akan semakin kaya, yang miskin akan semakin miskin.

Entah mental bangsa Indonesia yang memang begini atau memang mental semua negara berkembang, mungkin perlu penelitian lebih lanjut dengan obyek di kantor saya.

Ah sudahlah mungkin saya harus sabar menghadapi ini dengan menghisap rokok dalam-dalam sambil minum secangkir kopi, atau mungkin perlu membaca buku motivasi-motivasi yang banyak bertebaran di toko buku. 

Ingat ya tujuan disini hanya sambat kepada kalian bukan minta pendapat hehehe, jadi jangan sarankan saya harus ini harus itu, cukup dibaca saja hahahha.

salam sobat sambat !!