BANK

Kala itu saya menunggu pelayanan salah satu bank BUMN indonesia yang cukup terkenal. Namun sayang pelayanannya juga terkenal lambat. Sampai-sampai saya bisa memotret dan menggambar ini saking lamanya.

Siang itu saya terbesit perbandingan pelayanan bank swasta dengan bumn, entah kenapa kentara banget jarak profesionalitasnya, terlebih satpamnya. Hehehe mungkin kalian paham yang saya maksud.


Padahal warnanya sama-sama mengusung warna kebesaran biru. Awalan hurufnya juga sama. Tapi kalau soal profesinalitasnya jangan ditanya, bedah jauhhhhh. hehehhee.


Nasabah di bank ini bagaikan barang jualan dipasar tradisional, berserakan didepan morat maret ndak di rapihkan, dibiarkan begitu saja. Giliran mau tanya sesuatu langsung di sambut dengan raut dan wajah garang satpamnya, dan teriakan dengan nada tinggi. Ya kalau saya tahu juga ndak bakalan bertanya ke sampean pak pak.


kalau ndak tanya itu mana bisa ngerti, kalau tanya itu ya begitu responnya, males lihatnya kudu berantem, kalau berantem juga malu sama orang-orang, pokoknya serba repot lah. Kalau saya sih bisa mengimbangi, memaklumi, mungkin satpamnya capek daritadi ditanya mulu sama para nasabah. Lah takutnya kan kalau pas kebetulan nasabahnya preman, bisa-bisa dihantam pakai gesper itu satpam.


Lain lagi sama bank satunya plat swasta, beberapa waktu sebelumnya saya pernah mengurus kartu ATM. Masih sampai didepan pintu saja pintunya sudah buka sendiri, lalu ditanyain keperluaannya apa dengan nada lembut, pas antri juga kalau kelihatan ramai antrian di teller / di cs nya pasti ada petugas yang nyamperin tanya, kalau sekiranya bisa dibantu disitu ya dibantu, kalau ndak bisa baru dipersilahkan antri. Sangat membantu sekali.


Mbok ya seharusnya bank yang tadi itu meniru bank yang ini, mempunyai standar pelayanan yang sama, masa beda plat saja dijadikan alasan. hehehehehe.