Apa Tidak Capek ?




Lagi dan terjadi lagi, sebuah penyelesaian masalah yang aneh, tanpa berkomunikasi langsung melakukan sesuatu hal yang membuat pasangan bertanya-tanya. Dan yang paling nyata yang saya rasakan adalah tidak tahu salah saya seperti apa ?

Apa tidak capek bersikap seperti itu ?

sebelum saya masuk dalam penjabaran tentang unek-unek saya terhadap masalah ini, izinkan saya bercerita sedikit tentang hubungan kami.

Pertama kali bertemu di gunung, asyik, ramah, dan ndak kelihatan kalau suka marah. Hal itu berlanjut sampai kami memutuskan pacaran. Seperti pada umumnya, telponan, video call an, dan kencan.

Tapi semua berubah semenjak kira-kira 3 bulan an hubungan berjalan, mulai kelihatan ego-nya tak terbendung, pokoknya yang tidak pas dengan keinginannya maka ia akan marah. Tapi marah-marah kecil, masih bisa di maklumi.

Semakin berjalannya waktu semakin marahnya mulai menjadi masalah bagi saya, tapi saya yang memang tidak suka pertengkaran selalu mengalah. Tetapi rupahnya mengalah saya yang maksud saya agar dia mengerti eh jadinya malah dia semena-mena, masalah sekecil apapun bisa membuat marah. Ya namanya juga sayang, saya tetap mengalah.

Hingga pada akhirnya baru-baru ini Whatsapp saya di blokir tanpa sebab yang jelas, tanpa tahu salah saya apa, padahal beberapa jam sebelumnya masih baik-baik saja.

Pas saya tanyain alasan kenapa memblokir WA saya lewat private message instagram jawabannya singkat dan menohok " terus kate lapo ?". Jujur jawaban itu membuat saya mengatakan "hubungan tidak sebercanda itu".


Apa tidak capek ?

Comments