Sang bunga tak bermekar lagi

halo gaes, kalian sudah baca postingan sebelumnya ? nah kenalan saya memasuki babak baru, oh ya bagi yang belum baca silahkan baca disini. 

Setelah ndak ada kepastian sama sekali apakah saya bisa kenalan atau tidak ternyata membuat hati saya gunda gulana, resah, dan biasa saja sih sebenarnya cuman biar dramatis. Setelah menimbang-nimbang kucing, dan bertapa di depan rumah mantan akhirnya saya putuskan untuk nekat kenalan, nah untuk tahap serius kenalan ini saya harus memastikan  dia sudah punya pacar atau belum, karena bagi saya sia-sia PDKT ke wanita yang sudah berpacar apalagi bersuami. Dan keahlian saya satu-satunya pun berguna yaitu STALKING, keahlian ini saya dapatkan dari pengalaman saya bertahun-tahun diperdayai oleh mantan, gebetan, dan calon gebetan saya dulu. Sehingga Stalking adalah cara bertahan hidup dari kejamnya mereka. HAhahahaha.

Saya pun mencari cara agar ketemu instagram dia, ndak berapa lama akun seorang wanita manis yang saya duga dia pun berhasil saya dapatkan.

Saya buka satu persatu foto dia untuk memastikan bahwa itu memang dia, dan itu kesalahan fatal karena semakin saya scroll kebawah semakin nampak pancaran sinar wajahnya, alhasil saya semakin baper ingin kenalan. Dan ndilala ibu jari saya terhenti pada satu foto yang menampilkan sesosok pria yang ndak ganteng-ganteng amat lah, masih gantengan saya jelas. Tapi foto itu menjelaskan pupus sudah harapan saya, yap DIA SUDAH PUNYA PACAR KAMPRET !!!!. oh belum tentu.

"ah mungkin itu masnya"

"ah mungin itu adeknya"

"ah mungkin itu bapaknya"

berbagai hipotesis muncul dikepala saya, semakin cepat saya scroll kebawah semakin banyak terpampang foto dia dengan  pria itu dan semakin mesrah, semakin panas pula hati saya .... AH ternyata benar dia pacarnya.

Saya langsung ambil cermin, kemudian bercermin memandang ketampanan saya lalu sesekali melihat wajah pria itu, "ah benar masih gantengan saya kok". Lalu untuk memastikan saya pun pergi ke samping rumah kemudian berteriak sambil mendongak ke atas genteng untuk bertanya ke ibu saya yang kebetulan sedang memperbaiki atap rumah yang bocor

"buk, ini sama saya tampan mana ?" saya bertanya sambil melempar hape, Saya sangat yakin ibu saya dapat menangkapnya karena beliau pernah bercerita kalau ibu adalah mantan kiper legendaris desa klurak. 

perkiraan saya tepat, hape saya berhasil ditangkap lalu bilang "yo jelas tampan kamu lah tip".

Saya senyum-senyum sendiri, saya semakin yakin bahwa kenyataan saya lebih tampan dari pacarnya adalah hakikih. 

Tapi saya lupa kalau jawaban "jelas tampan kamu" adalah protap seorang ibu jika ada pertanyaan semacam itu dari anaknya. Dan dari dulu hanya ibu saya satu-satunya orang yang bilang saya tampan.

Dan parahnya saya ingat itu saat saya bertanya ke mantan saya lewat bbm.

"tan, aku sama ini ganteng mana ?"

"yo jelas ganteng dia lah" 

"terus kenapa dulu kamu bilang ganteng ke aku tan?" saya sambil ngirim screenshoot chating dia jaman dulu

"oh .... karena waktu itu bbm ku dibajak sama ibu kamu"

KAMPRET KAN GAES !!!!

ya sudah lah biarkan bunga itu bermekar dengan kumbang yang lain, nanti kalau madunya habis ya bakal layu juga hahahhaha.