KAU

Happy wedding to the ......., teman sepermainanku.

Tidak menyangka kau yang lucu waktu kecil dulu sekarang duduk di pelaminan mendahuluiku. Waktu memang cepat berlalu bukan ?. Aku masih ingat saat kecil kita berdiri bersama, tinggiku cuman sekupingmu, itu menjadi andalanmu untuk mengejekku. Tapi itu tak menghalangiku Saat bermain selalu ingin menjadi sekutumu bukan musuhmu.

Mungkin sampai saat ini kamu tidak tahu kalau aku selalu kalah dalam semua hal jika melawanmu, bukan karena kau kuat, tapi memang dasarnya aku ditakdirkan untuk mengalah jika melawanmu. Itu sudah terprogram di otakku.

Mungkin juga kamu tidak tahu kalau saat bermain ABC tebakan nama orang, selalu namamu yang kuteriakkan lantang-lantang, walaupun itu akhirnya jadi bahan tertawaan teman-teman.

Masa kecil kita adalah masa yang menyenangkan, kita bermain bersama, tumbuh bersama, tapi sayang tak duduk dipelaminan yang sama.