Bulan Purnama
Malem ini bulan purnama bersinar terang, atau bahasa internasionalnya supermoon. Pada kehidupan saya, ada dua kenangan masa lalu yang erat dengan bulan purnama. Yang pertama kenangan saat saya kencan dengan gebetan, yang kedua kenangan saat saya bermain disekitar rumah yang masih dipenuhi sawah dan kebun.
Sekarang saya ceritakan yang pertama dulu, yang kedua kapan-kapan kalau pak Jokowi jadi Presiden. hahahahaha.
Kenangan saat kencan dengan gebetan.
Saya memang sempat muda gaes, kelakuan juga sewajarnya anak muda, kenalan - kencan - hamili - tinggal - kenalan lagi, hehehehehe, ya enggak lah. Saya dulu kalau kencan taat syariah, contohnya kalau bonceng cewek tengahnya harus ada tas, kalau kencan harus ditempat terang, minimal penerangan lampu 3000 watt. Pulang-pulang Ibu saya tidak bisa bedain mana saya, mana pepes ikan asin.
Tapi karena ajakan si Do'i, saya pun mengabaikan tata cara pacaran syariah yang selama ini saya jalani. Kalau bonceng cewek tengahnya udah nggak pake tas lagi, malah sabuk saya bisa gerak-gerak dan ada jarinya gaes, punggung saya pun ada stempel bulat-bulat bekas spon, sumpah saya waktu itu ndredeg ndak karuan.
Kalau kencan ke tempat gelap-gelap, alasannya biar bisa lihat bulan dan bintang, konon katanya bulan dan bintang ditakdirkan bersama. Saya manut ajah pura-pura ndak tau, padahal kan saya tau kalau ada bulan, bintang kalah terang jadi ndak kelihatan dan sebaliknya. Hem... Do'i ndak tau kalau saya lulusan SMA jurusan IPA.
Adalah pasar wisata Juanda, tempat kencan yang digembar-gemborkan sebagai primadona anak muda Sidoarjo pada masa itu. Pantesan primadona, lah wong gelapnya ndak masuk akal gaes. Kanan-kiri isinya orang pacaran, ada yang kuda-kudaan, ada yang teriak-teriak seperti kesurupan, dan ada yang paling nekat merancang kehamilan. Oalah dasar anak jaman sekarang, ndak ada tata kramanya sama sekali, saya sangat kecewa, berbuat gituan kok ndak bagi-bagi. Hahahahaha.
Do'i sebenarnya sudah bilang "nanti kalau sampai ditempat jangan noleh kiri kanan, ikutin sajah aku", mungkin ini jadi alasannya. Do'i ngajak naik ke atap bangunan pasar, disini keadaannya lebih sepi, lebih tenang. Dan sinar bulan purnama pun lebih terang, nampak jelas keindahan wajah Do'i yang sedari tadi diselimuti kegelapan.
"thanks ya udah mau diajak kesini" kata dia lirih.
"iya, sama-sama" jawab saya sambil kebingungan.
Saya ndredeg, saya ndak tahu mau diapain disini, pokoknya kalau saya diperkosa saya akan teriak. Kata hati luar saya, ndak tahu lagi kalau kata hati yang paling dalam. hahahahahhaa........
"pasti setelah kamu lihat yang tadi, kamu jadi mikir yang aneh-aneh tentang aku, dan bertanya-tanya kenapa kamu aku ajak ketempat yang beginian" suara dia semakin lirih. Seakan-akan dusta besar yang sudah dia lakukan.
"eng......engg.....enggak kok." lidah saya ndak mau diajak berkompromi, semakin menunjukkan kegelisahan saya.
"oke, kalau enggak, sekarang terserah kamu. Tidak etis rasanya kalau cewek yang mulai duluan" dia mendekatkan duduknya sambil menoleh. Terlihat semakin jelas pesona ayu-nya, saya ndak kuat Tuhan menatap elok ciptaanmu.
Kalau saya di ibaratkan buah, saya seperti buah keres yang merah, Darah berkumpul di kepala saya, mau pingsan mendengar kata-katanya. Mimpi apa saya semalam.
"anu..... aku nggak punya pengalaman beginian, tolong ajarin dimulai darimana dulu" jawab saya seadanya, sambil mengingat langkah-langkah apa saja yang dilakukan jika saya adalah aktor utama pilm hollywood.
"hem..... jadi gitu ya" jeda sebentar " sebenarnya lebih suka kalau aku pasif daripada aktif, tapi sekali ini saja gapapa deh aku yang aktif" dia menghela nafas.
"Alhamdulillah" sela saya.
"kok Alhamdulillah ?" sahut dia dengan memasang wajah bingung.
"enggak...... anu......" saya mati kutu tak tahu harus menjawab apa lagi. Saya takut salah, cewek kan suka sensitif dengan jawaban yang salah.
Tiba-tiba "wussss, wunggggg" suara pesawat melintas diatas kami ndak begitu tinggi karena mau mendarat di bandara Juanda. Indah...... dibalik kegelapan pasti ada keindahan lampu-lampu pesawat, belum lagi ada distorsi cahaya dari lampu pesawat yang sukses mengalihkan perbincangan kami. Dia pun mengatakan kalau momen ini juga menjadi salah satu alasan dia mengajak saya ke sini, menjadi cerita panjang lebar saat dia naik pesawat pertama kali, saat dia ketinggalan di bandara, dan lain-lain. Perbincangan yang tadipun tiba-tiba hilang, mendadak dilupakan.
Padahal saya penasaran gaes, apa yang akan Doi lakukan ke saya, dan apa benar yang tadi saya pikirkan sama dengan yang dia pikirkan. Makah dari itu, jurus pun saya lancarkan, jurus ini sebelumnya berhasil beberapa kali untuk menembak cewek.
Dari selentingan kabar, wanita akan luluh dengan kejutan. Kejutkan dia dan Jangan diberi ruang otaknya untuk memproses stimulasi yang kita berikan, dengan itu konon wanita akan menjawab secara tak sadar sesuai rencana kita. Saya kasih nama jurus ultimate to the point.
"anu........kamu sayang aku nggak ?" sela saya ditengah dia bercerita .
"sayang" tapi dia menunduk menutupi ekspresi wajahnya. Sedangkan saya terbang ke angkasa, karena tepat sesuai rencana, dan seperti yang sudah-sudah.
"kalau gitu aku dan kamu menjadi satu mau ?". tanya saya sambil senyum-senyum.
"maaf, aku tidak bisa, kita temenan ajah ya" dia senyum balik nan kecut.
Oh.....Wedus...
Memang awalnya sesuai rencana dan saya pun ndak memberi kesempatan Do'i untuk berfikir. Tapi dititik ini saya ndak ngerti korelasi antara tujuan Do'i mengajak saya ke tempat ini, bilang sayang, dan kita temenan sajah. Saat pulang pun kami ndak bicara sama sekali gaes, kayak orang ndak kenal.
Sampai detik ini saya masih bingung, dan masih belum mendapatkan jawaban sebenarnya apa yang terjadi pada waktu itu. Saking penasarannya apa yang ingin dia lakukan ke saya waktu itu, sampai saat ini setiap melihat bulan purnama selalu ingat kenangan itu. Ingat saat dia mengatakan hal yang membuat saya ndredeg, ingat saat sinar bulan purnama membias di wajah ayu-nya, ingat saat distorsi cahaya lampu pesawat memecah malam, ingat saat dia mengatakan sayang, dan ingat senyuman kecutnya sambil bilang kita temenan ajah. Semua saya masih ingat.
Dan mungkin saya ndak akan menemukan jawabannya sampai kapanpun gaes, tapi akan saya biarkan menjadi kenangan.
BYE BYE.
MITOS!!
ReplyDeletehaha bulan purnama memang kenangan bagi sebagian orang mas, termasuk sampean. aku tadi sempet berpikir yang enggak-enggak waktu kalian berdua udah berada diatas dan kanan-kiri tidak ada siapa-siapa. tak kira mau ngelakuin.. anu. eh ternyata dia sebenernya cuman mau bilang kalo mending temenan aja.
ReplyDeletepasti waktu iku loro tenan yo ati sampean. nembak cewek tapi ditolak. tai masih mending seh, daripada sayang tapi cuman dipendem. sampean sek mending wes diungkapno, meskipun di tolak hehe. berarti sampean wes bener-bener laki.
aku seneng ambek tulisane sampean mas, sederhana banget, tapi apik.
aku nulise yo mikir seng enggak-enggak loh :D wkwkwkwkwk
Deletenah bener iku.... mending ditolak, tapi mending maneh diterimo :D...
duh suwon... jadi terharu :D
Widiiih di balik indahnya bulan purnama ternyata terdapat hati yang terluka. Aduh, nyesek yah ...
ReplyDeleteTapi gak apa" lah, yang penting lu udag ngungkapin perasaan lu. Daripada gak sama sekali kan?
If you never try, you will never know :p
bener.....
Deletewkwkwkwkkwkw :v
ReplyDeletesumpah ngakak bacanya...
kirain dibawa karena mau jadian atau apa gitu, lah mau temenan doang :|
mungkin mau jadi temannya yang bisa di ajak liatin bulan ampe fajar menjelang :D
wkwkwkwkw
sabar yakk..
jadi retak dong hatinya .. :D
itu ngomong wedus sama cewenya langsung apa cuma ungkapan hati aja :D
hihihi
tapi ngomongnya tiba-tiba sih, jelas pertama cewenya bilang iya, kali aja dia takut nggak ada yang anterin pulang kalau jawab nggak :3
-____-
Deletedalem hati.... ndak tega ngomong kasar ke cewek :D
misal kalau cewek itu kamu, kamu bakal jawab gimana ? #pertanyaanmenjebak hahahahha
Apa itu beneran ada tempat yang kaya gitu? Lah, Mas-nya kok malah mau aja diajakin cewe ke tempat kaya gituan eh, cewenya kok berani ya ngajakin huehehe padahal cewe biasanya kan yang malu-malu (mau). Huft.
ReplyDeleteIni no offense ya, untung Mas-nya ngga jadian sama Mbak-nya, untung cuma mau diajak temenan aja hehehe soalnya aku pikir kalo baru jadi gebetan aja udah langkah cepat ke tempat kaya gitu, serem juga kalo setelah pacaran hehehe.
iya beneran ada dulu, gak tau kalu sekarang
Deletedia sebenarnya baik kok..... mungkin memang karena orang saja yang menyalahgunakan fungsi tempatnya :D
waduh doinya kok malah ngajak ke tempat begituan, bukannya cari tempat makan angkringan aja kan enak tuh, kenyang. Dari pada ke tempat yang dingin, dan gelap, yang ada malah bikin laper dan dosa.
ReplyDeleteDoi-nya juga aneh banget, udah bilang sayang tapi malah mau temenan aja. Apa maksudnya ituu -__-
Kalo jokowi udah jadi presiden, jangan lupa ceritakan kenangan keduanya ya hahaha
iya..... apa maksudnya itu.....jadi kesel kan.
Deleteiya nanti kalau jokowi presiden aku ceritaiin :D
haha bikin ngakak. ku pikir akan terjadi hal hal yang di inginkan, waktu tempatnya udah pas banget tuh. gak taunya #jlebmoment
ReplyDeleteaku mikir juga gitu.....
Deleteih nama kita kok sama sih ???
ih masa iya sih, atau jangan jangan kita....
DeleteWahh lu sih tif, udah dikodein malah gak mulai-mulai. Mungkin si do'i suka sama cowok yang aktif, hahahaha... :D
ReplyDeletePenasaran, itu mau diajak ngapain ya? Apakah terjadi suatu hal yang diinginkan? Atau yang tidak diinginkan? #halah :D
hahahahha sudah jangan penasaran :D
DeleteHahahahaha bang latif buat pikiranku jadi yg enggak-enggak -_-
ReplyDeleteKasihanilah anak yg masih polos ini ._.v
Eh emang ada yo pasar wisata juanda? Setauku cuman PWT :3
Yaaa bersyukur aja bang si doi gak berubah jadi manusia serigala waktu di bawah bulan purnama kayak gitu. Karna jujur, tuh cewek bener2 nyeremin :3
awakmu ben dewasa fan :D hahahaha
Deleteonok lah... yo koyok pw tanggulangin ngunu... tapi lebih gelap
Loh dewasa gak harus diisi dengan hal-hal semacam itu, bang -_- Sesat iki :3
DeleteOohhh, yawes...kapan-kapan aku mrunu :D
aduh, tadi mikirnya udah yang aneh-aneh aja. kirain mau di mutilasi wkwk bercanda bang :D
ReplyDeletedi Kediri juga ada tempat seperti pasar wisata juanda itu. digunain buat pacaran anak muda, dan kata temen-temenku pacaran gaya mereka gak sewajarnya.
pake sepeda motor buat nutupin perbuatan yang ya begituan itu, tapi aku belum pernah kesana sih. hehe semgoa saja jangan.
duh, seumur hidup bakalan penasaran terus sama alasan si doi hehe
"kalau gitu aku dan kamu menjadi satu mau ?"
ReplyDeletewkwk bahasa mu lele ketawa gue, mungkin karena kata-kata ini elu ditolak nak, mungkin si cewek udah mikir macem-macem gegara elu ngomong gitu.! --
wkwkk sumpah gue ngakak
oh iya ndredeg itu artinya apaan?
dari sekian banyak kalimat yg lo tulis, yang paling bikin gue ngakak adalah kata "oh Wedus"
ReplyDeletehahaha aku seneng banget pas moco bagian kui, hawane pengen ngguyu mbek guling" ning ngarep alfamart
Wah, purnama yang berakhir menyedihkan. Sabar ya, Tif. Mungkin dia memang mau temenin sama kamu. Mau sahabatan sama kamu aja daripada paca*** :p
ReplyDeleteDuh, lebih seram kalau kalian sampai macam-macam. Tempatnay 'kan mendukung. Tapi anpa doi malah gitu, apa karena kecewa dengan pertanyaan latif lantas bikin pernyataan.
ReplyDeleteSudahlah, jadikan itu sebagai kenangan, nanti juga akan ada masanya bisa menyatu dengan doi lain secara halal dan bebas mau pacaran di tempat romantis nan gelap-gelapan. Asal jangan bablas macam-macam kayak yang dicontohkan pasangan pacaran di tempat umum.
Duuhhh nyeessss.........
ReplyDeleteUdah diajak ke tempat yang unyu2 mendukung taunya cuma mau bilang kalau dia cuma bisa temenan.... itu rasanya pasti sakiiiiiitttttttt......... :'(
Tapi semoga nanti dipertemukan sama jodoh yg paling baik yaaa... :)
aduh aku mau ngakak tapi jadinya ngilu pahit gtu dehhh...lah aku pikir khan udah jadian gitu nyakk, malahan aku kira mau ngapainn errr bingit percakapannya tapi di akhirnya itu lho, sakitnya itu di situ yaaak... *nunjukhati ahh, sabar yakkk hidup memang begini Tip..hehehehe
ReplyDelete