WPAP

Saya hanya melongo jika melihat gambar wajah kotak-kotak yang warnanya tumpang tindi kayak tembok TK. Awalnya saya bingung, itu seni apa. Setelah saya cari referensi sana sini ternyata namanya WPAP singkatan dari Wedha pop art potrait. Wo keren gak gaes ?, walaupun keren dan kebarat-baratan, ternyata penemunya adalah pak Wedha, asli orang Indonesia. Bukan blesteran, bukan naturalisasi.

Dengan ilmu pas-pasan, saya memberanikan diri untuk mencoba membuat WPAP. Karena saya bingung menentukan warna antar bidang, maklum saya mewarnai buku anak TK sajah belepotan. Jadi, saya membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 2 hari di percobaan pertama, itu pun hasilnya sangat mengecewakan. Bahkan bisa dibilang gagal total. Sekarang, saya jadi mengerti ternyata tidak hanya memilih pacar sajah yang susah, memilih warna yang harmonis juga susah gaes.

Berikut karya WPAP pertama saya gaes.

percobaan pertama

Menyedihkan......

Setelah menangisi WPAP wajah ndeso saya yang semakin kelihatan ndesonya, saya mencoba lagi. Seperti percobaan pertama, percobaan kedua saya gagal. Tapi yang kedua tak seburuk yang pertama. Hehehehehe, ya lumayan lah menurut saya.

pecobaan kedua

Kok spertinya ada yang beda ya dibandingkan karya WPAPers yang lainnya ?. 

Saya pun googling lagi, ternyata WPAP itu haram hukumnya ada curve atau lengkungan, semuanya harus berbidang kotak-kotak. Sedangkan kedua karya saya diatas masih banyak dijumpai lengkungan. Jadi saya namakan LPAP singkatan dari Latifano pop art potrait. #mekitikmu tip. hahahhahhahahahahhaa.

Oalah biasanya kan kalau cewek semakin banyak lengkungan semakin mahal harganya. Ini kok malah harus tanpa lengkungannya sih. Kalau saya ibaratkan cewek, WPAP termasuk golongan cewek yang datar. Itu loh gaes, cewek yang gagal berkembang. Sementara LPAP termasuk golongan cewek yang berkembang sebelum waktunya, karena kebanyakan lengkungan. hahahhahahahahaha.

Saya ini termasuk tipe orang yang membutuhkan tutorial setiap ingin mengerjakan sesuatu, karena saya tidak mempunyai bakat, istilah jawanya cekeh. Ya kecuali kalau merencanakan masa depan bersama pacar dikamar, saya gak butuh tutorial, saya sudah ahli gaes. hueheuehuehue. 

Saya pun mendownload beberapa kali video tutorial membuat WPAP yang baik dan benar, saya lihat berulang-ulang, padahal biasanya saya hanya mendownload video tutorial memakai hijab gaes. Hahahahaha. Bukan, bukan buat saya, tapi buat ibu saya.

Usaha saya tidak sia-sia, Setelah seharian megang mouse dan tidak kemana-mana, percobaan ketiga saya pun selesai, dan hasilnya menurut saya tidak mengecewakan gaes. Malahan diluar ekspetasi saya.  Walaupun saya tetap masih bingung menentukan warna antar bidang. Mungkin ini mencerminkan hati saya yang tak berwarna. wush...... hahhahahha. Tapi saya beri nilai 8 untuk kerja keras saya. 

Mari kita lihat percobaan ketiga saya.

percobaan ketiga

Setelah itu ada teman cewek yang minta buatin, dengan suka rela saya buatin, itung-itung mengasa kemampuan, dan lumayan obyeknya bening tidak bikin sakit mata. hahahahhahaa.

percobaan keempat

Saya tidak berpuas diri, malah semakin percaya diri, apalagi setelah saya buat DP BBM, tanggapan teman-teman positif, kebanyakan mereka minta dibuatin. Saya sih mau saja membuatkan, yang penting kalau cewek mau jadian sama saya. hahhahahahha, saya gak peduli walaupun itu merupalan syarat yang berat bagi cewek-cewek.

Saya sajah bisa, sampean masa gak bisa ?

Kalau sampean tertarik, cek ajah di Google, udah banyak kok contoh dan tutorial. Dan kalau sampean ada yang jago buat WPAP, ajarin saya dong gaes. hehehhehe.

BYE BYE.