Keterikatan hati

Duh hujannya gak berhenti-berhenti men.......

gambaran gue

Setiap hati akan ada pasangan hati yang lain, yang terikat satu sama lain, entah itu hati yang berwarna ungu atau hati yang berwarna merah muda, terserah imajinasi kita. Dari hati ibu yang terikat kepada hati anaknya, hati pacar terikat kepada pacarnya, bahkan hati mantan pun ada yang masih terikat kepada mantannya.

Seperti balon yang menarik perhatian anak-anak, begitupun hati yang selalu menarik perhatian setiap ingsan remaja. Tapi apakah kalau pacaran bener-bener terikat ?, belum tentu men. Ada kok hati pacar terikat hati orang lain. Pernah lihat film thailand yang judulnya first love gak ?, kalau gak salah pemerannya Mario. Disitu begitu jelas penggambaran bagaimana hati itu benar-benar terikat walaupun enggak pacaran. Akhirnya bisa ditebak.

Pada dasarnya keterikatan hati ini bukanlah hal yang penting bagi penikmat nafsu, tapi beda dengan orang yang bener-bener pacaran karena cinta. Keterikatan hati ini benar-benar penting karena ini adalah dasar dari sebuah hubungan. Terserah kalian memilih yang mana, karena kalau masalah hati mah gak bisa dipaksa. hehehehehe.

Kenapa gue bisa nulis gini ?, karena gue pernah ngalamin men, gimana pedihnya pacaran tapi hati kita gak terikat satu sama lain. Hanya satu kata yang bisa nggambarin, HAMPA........ ya emang sih, status kita keren karena tidak jomblo, tapi apakah batin kita puas dengan hubungan yang seperti ini ?, jawabannya TIDAK.

Yang ada malah tiap hari mikir gimana caranya agar hati gue terikat sama hati dia, tapi sebulan yang gue perjuangin hilang seperti angin, sia-sia. Ya, akhirnya gue enggak beta sama hubungan yang kayak gini, gue memilih memojokkan dia dengan kata-kata "sebenarnya kamu ngerasa senang gak sih dengan hubungan kita selama ini?", dia diam enggak jawab sepatah kata pun, bagi gue itu udah cukup ngasih tau kalau dia emang gak seneng. Akhirnya kita putus.

Toh seerat-eratnya anak kecil menggenggam balon yang disukai kalau tangannya capek ya dilepasin kan ?. paling-paling anak itu akan menangis sementara lalu tertawa lagi sementara balon bebas lepas. Lain ceritanya kalau balon itu kita ikat ke tiang, emang gak akan lepas, tapi balon itu akan kehabisan helium atau meletus. Anak itu menangis dan balonnya pun lenyap. Nah balon itu ibaratkan pacar, sedangkan anak kecil ibaratkan kita. 

Sekali lagi terserah kalian pilih yang mana men. hehehehe...

BYE BYE