malaikat itu

Tatapannya kosong, tangannya menada keatas, "kamu adalah jawaban atas doaku sayang, jangan tinggalkan aku" keluar dari mulutnya. Sesekali dia menengok ke belakang, barangkali kekasihnya berubah pikiran dan kembali ke tempatnya.

1 jam........
2 jam.......
3 jam.......

Tanpa disadari dia tertidur, airmata mengalir pelan di sudut matanya yang terpejam itu, dalam tidurpun dia masih merasakan hembusan nafas kekasihnya yang beberapa jam meninggalkannya. Dingin udara malam tak mampu dia lawan. Menggigil kedinginan diapun terbangun.

Samar-samar sesosok bayangan wanita sudah berdiri di depannya, wanita itu membelakangi dia, "siapa wanita itu" kata hati kecilnya. Dia merasa asing dengan tempat ini, padahal sebelumnya dia tertidur dirumahnya, tapi setelah tebangun sudah berada di tempat yang aneh, kuda-kuda berterbangan memiliki sayap. ikan-ikan berjalan layaknya manusia. "dimanakah aku?".



Dia berdiri, mendekati wanita pelan, semakin dekat, lebih dekat lagi, dan....... dia tanpa ragu memeluk wanita itu setelah memastikan dia adalah Dinda kekasihnya.

"dinda"
"kenapa kamu kesini?"
"malaikatlah yang membawaku kesini dinda".

Dia sangat senang, doa dia terjawab untuk yang kedua kalinya.

"kamu salah berdoa begitu sayang" Dinda mengatakan pelan, lalu dia menangis.
"kenapa salah?" dia merasa kecewa atas perkataan Dinda yang seakan tidak menginginkan kehadiran dia disini.
"ini surga, aku sudah mati".

Dia semakin kaget mendengar kata-kata itu, jadi.........



malaikat itu membawaku ke sini.

Comments

  1. haaaaaaaaaaaaa... ketebak akhirnya!
    terus berkarya ya. Senang baca karya-karya Anda.

    ReplyDelete
  2. hehehhe makasih mbak betwan :D

    ReplyDelete

Post a Comment