Nikahin aku mbak

hemmmmmmm. .... 

Bingung mau ngawalin tulisan darimana. Entah apa yang membuat gue hari ini males ngapa-ngapain. Mungkin akibat hujan, atau mungkin bisa karena hati. Ya, hati yang kering. hehehehehe.

enggak, gue males nulis galau-galauan, gue mau ceria. ya walaupun langit lagi gak ceria sih. yaudah nulis galauan ajah ya men.

oke gue mulai. Rasanya enggak punya gebetan itu kayak makan eskrim tapi enggak dingin, rasanya gak enak. Akhir-akhir ini gue lagi gak dapet, bentar-bentar. Dalam hal ini bukannya gue hamil ya men. Gue enggak sehina itu men. Gue masih punya Iman di dada. Lagian gue cowok gimana bisa hamil, Hah ???. lagi gak dapet disini berarti gue lagi kosong. Enggak punya target buat dijadiin pacar. Yep, kasian kan gue??. 

Terakhir kali mantan gebetan gue, yang cantiknya semena-mena sekarang udah punya pacar, kemarin gue cuman bisa liat dia dari jauh pacaran, berduaan, dan ciuman sama pacarnya. BANGSATTTT !!! dunia memang kejam men. Bahkan ketemu gue dia enggak nyapa, ngelirikpun enggak. Ya gimana bisa mau nyapa wong dia naik mobil, sedangkan gue naik ontel. hehehehhehe.

*nyanyi PAPA MAMA LARANG - by Judika*

Sedang asyik-asyiknya nyanyi sambil ngayuh sepeda. Melintaslah cewek berbadan seksi, rambutnya dikuncir menyerupai tali kuda, pake kacamata yang membuat gue semakin horny. Nikahin aku mbak nikahin aku. hahahahahah enggak lah men. becanda. "ini cewek cantik amat ya" dalam hati gue. Tapi gue kayak pernah ketemu sama dia, dan kelihatannya dia pun begitu. Dia ngeliatin gue sambil senyum-senyum. Dan kemudian " bruak" dia terjatuh di selokan ujung jalan. Sebagai cowok ganteng pemakan rumput yang handal, gue langsung menolong dengan harapan bisa digebet. Dua hati sepertinya sudah jatuh cinta. Atau ??? cuman gue ajah ?? Ah masa bodoh, yang penting gue dapat megang tangannya dan ngebantuin dia bangun sambil ngeliat wajah dia dari jarak 10 cm. Oh dunia memang indah men. . Lalu "bruak" dia jatuh lagi soalnya gue enggak kuat ngebangunin dia. HAHAHAHAAHAHAHAHAHA. kita tertawa dibawah selokan. 
 

Setelah berusaha keluar dari selokan, dia dan gue kenalan. 

cewekberkuncirkudapakekacamata: "nama kamu siapa?, aku fatimah"

cowokgantengpemakanrumputhandal: "aku Ariel", " ngomong-ngomong kamu anak mana?"

cewekberkuncirkudapakekacamata: "anak sini ajah kok, kalau kamu?"

cowokgantengpemakanrumputhandal: "aku anak planet mars, yang jatuh kebumi saat melihat bidadari yang sedang lari pagi".

cewekberkuncirkudapakekacamata: "ih gombal deh,  lari pagi ?? ini kan malam. buta ya?".

cowokgantengpemakanrumputhandal: " enggak gombal cuman romantis, oh iya malam. kan tadi waktu jatuh kebumi kejedot jadi amnesia".

cewekberkuncirkudapakekacamata: "hihihihihihihi bisa ajah nih mas Ariel" mukanya mulai memerah.

cowokgantengpemakanrumputhandal: "neng fatimah, malem-malem kok lari-lari ?". mukanya mulai nakal.

cewekberkuncirkudapakekacamata: "sebenarnya sih bukan lari-lari mas , capek"

cowokgantengpemakanrumputhandal: "trus?".

cewekberkuncirkudapakekacamata: "dikejar trantib mas ada razia bencies".

cowokgantengpemakanrumputhandal: " busyet".

Dari kejauhan ada suara samar "Bambang cepat lari, trantibnya udah dekat".

cowokgantengpemakanrumputhandal: "saatnya kembali ke planet mars, Bumi memang kejam" lari ngibrit tanpa melihat kebelakang.

Pesan moral :  Dunia memang kejam.