IN THE END

"ini lah pada akhirnya" aku tersenyum sambil melihat sesosok wanita dihadapanku.

dia amat begitu cantik, anggun, sangat pas memakai gaun putih panjang berenda2, layaknya kate midletown di pernikahannya. Aku layaknya pangeran harry yang gagah perkasa naik kuda.

para tamu undangannya seakan semut menyerbu gula, pelaminannya bagaikan singgasana raja sriwijaya.

ya memang ini lah pada akhirnya, tidak sia-sia aku menunggu dia.

"kamu tidak capek menyalami tamu undangan segini banyak?"
"tentu tidak" dia tersenyum kecil, senyuman yang bisa membuat aku kuat bertahan menunggu dia.

"mas, mas minggir ya, pengantinnya mau difoto ni" teriak seorang juru foto sambil menyingkirkan aku dari pelaminan dia dan dia.

Comments

  1. Lanjutannya : Akupun berusaha menyingkarkan badanku. Meskipun hati ini tak mampu melihatnya bersama yang lain

    Ceritanya ini sedang berada di pesta pernikahan mantan, teman , atau entah siapa?
    Aku rasa mantan sih *sok tau*

    ReplyDelete

  2. Yang sabar, kalau dia udah bukan milikmu maka ikhlaskanlah. Ada di sana yang menunggumu kawan lebih baik darinya. Yakinlah...

    ReplyDelete
  3. wkwkkwkwkwkw ternyata oh ternyata
    keren ceritanya
    endingnya gak bisa ketebak :)

    sabar mungkin belum jodoh, ku kira ini yg nikah tokoh utama, eh ternyata bukan, gadis impiannya bersanding dgn pria lain ckckckckkc kasiaaaan

    ReplyDelete
  4. endingnya ketebak sih sama gue. Kalo ini yang dimaksud hadirin pernikahan mantan, pasti nyesek :'))

    ReplyDelete
  5. asli. Udah kedua kalinya gue gak nyangka ending bakalan kayak gitu. Keren

    ReplyDelete
  6. hwakakak pasti nyesek tu ngehadirin nikahan org yg dikagumi :-D

    ReplyDelete
  7. Ini kaya cerita yang di Sketsa yang di salah satu stasiun tipi nasional... endingnya nggak ketebak hehehehe

    ReplyDelete
  8. Bagus, Gan ceritanya. Cuman saran aja sih, tulisannya agak dirapiin dikiiit aja, biar enak dibacanya.

    Btw ane juga biasa nulis FF :)

    ReplyDelete
  9. Ternyataaaaaaaa -_-
    ngenes banget nasib si Aku.

    Eh FF itu apasih?
    Apa bedanya dengan cerpen?

    ReplyDelete

Post a Comment